Breaking News

maritim

Advertise here

With Over 2000 Pilots Killed, China Is Struggling With Its Aviators

peace     19.44    
China’s ambitions to develop cutting-edge aircraft achieved a significant turning point when the J-10, a homegrown fourth-generation jet fighter, was introduced in 1998 by the state-owned Chengdu Aircraft Industry Group.


According to a Chinese media report, the J-10 project was greatly aided by a five-person team of Chinese test pilots trained to fly US warplanes aircraft in the UK. This also paved the way for creating the technologically sophisticated J-20 fifth-generation aircraft.

The SCMP report claimed that Lei Qiang, the son of a Korean war pilot and a member of the five-person team, was chosen to fly the first flight of the J-10 on March 23, 1998.

China Working on a Next-Generation Fighter Jet for Its Growing Fleet of Aircraft Carriers

peace     03.16    

ACDI
-- China is working on a next-generation carrier-based fighter jet, and the aircraft could be unveiled this year, the chief designer of the country's current carrier-borne fighter said this week at the Zhuhai airshow, Chinese media reported.

"As soon as it is ready, you will get to see it. Don't worry. Just wait. It will be here soon," Sun Cong, the chief designer of the J-15 carrier-based fighter that arms China's first two carriers, Liaoning and Shandong, told reporters at a press conference Wednesday.

"Probably this year, before the end of the year, you will be able to see it," he said in a video clip from the briefing posted on state-run broadcaster CCTV's national defense and military news Weibo channel.


More

China to Launch Its Third Aircrafft Carrier In Near Future

peace     03.09    

ACDI
-- China is making a lot of progress quickly on its newest aircraft carrier and could be ready to launch it in the not-too-distant future, experts said in an analysis of recent satellite images.

The carrier, a still unnamed naval vessel known simply as the Type 003, could launch in three to six months, three Center for Strategic and International Studies experts have concluded given the visible developments at Jiangnan Shipyard in Shanghai.

They acknowledged, though, that it is difficult to know what is going on inside the ship and that technical challenges could demand more time.


More

Sistem Peluncur Satelit Turki yang Jarang Digembor-gemborkan

peace     01.04    

Walaupun jarang digembor-gemborkan Turki terus melakukan riset dan pengembangan pada telnologi antariksa mereka.

Salah satunya adalah sistem peluncur satelit yang sudah memasuki berbagai tahap sampai sekarang.

Lihat video ini lebih lengkap.

Sukses Uji Coba Alugoro, Indonesia akan Terus Produksi Kapal Selam Buatan Dalam Negeri

peace     02.11    
ilustrasi



ACDI -- PT PAL Indonesia (Persero) melaksanakan tahapan First Trimming Test Kapal Selam Alugoro pada 24 Oktober 2019. (baca)

Uji coba itu digelar di dermaga kapal selam PT PAL untuk menguji keseimbangan kapal baik di permukaan maupun di bawah permukaan.

Dalam pelaksanaan tes ini dibutuhkan kondisi perairan yang tenang dan memiliki kedalaman antara 15 hingga 18 meter.

Berdasarkan keterangan resmi PT PAL dikutip kumparan, Minggu (17/11), Kapal Selam Alugoro berhasil memenuhi syarat kestabilan di kedua lokasi tersebut.

Keberhasilan uji coba Kapal Selam Alugoro menjadi pengalaman pertama di Indonesia. Sebab, kapal tersebut merupakan kapal selam pertama yang dibangun PT PAL Indonesia. Selain itu, uji coba itu menjadi salah satu kesiapan sebelum dites di laut lepas.

Kapal Selam Alugoro masih harus menjalani beberapa tahapan tes lain seperti Sea Acceptance Test (SAT) atau tes berlayar di perairan terbuka hingga tahapan Final Completion sebelum akhirnya dapat beroperasi penuh (Comissioning).

Pembangunan Kapal Selam Alugoro merupakan investasi jangka panjang negara untuk memiliki penguasaan teknologi tertinggi alutsista laut yaitu kapal selam. Investasi itu diharapkan bisa menjadi legasi kepada generasi penerus bangsa.

Setelah adanya Alugoro, diharapkan ada kapal-kapal berikutnya yang bisa diproduksi dalam negeri.

Sebagai catatan, BUMN memiliki tugas sebagai agent of change negara yang tidak semata-mata menjalankan proses bisnis. Namun juga menjadi faktor penggerak perubahan dan pembangunan bagi bangsa.

PT PAL Indonesia menjadi salah satu BUMN industri pertahanan dan sekaligus lead integrator sesuai dengan amanah UU Nomor 16 tahun 2012 Pasal 11 dan Keputusan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) nomor 13/2013 ditunjuk sebagai Lead Integrator Alutsista Matra Laut atau Kapal Kombatan.

KRI Kerambit 627 Dilengkapi Persenjataan Canggih SEWACO

peace     17.13    
ilustrasi


ACDI -- PT PAL Indonesia (Persero) melakukan prosesi serah terima kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) berukuran 60 meter yang diberi nama KRI Kerambit 627 kepada Kementerian Pertahanan di Dermaga Ujung Surabaya, Kamis (25/7). Penyerahan KRI Kerambit 627 dilakukan oleh Direktur Utama PT. PAL Indonesia Budiman Saleh, yang diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Direktur Utama PT. PAL Indonesia Budiman Saleh menjabarkan, KRI Kerambit 627 memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, dan berat 4,67 ton. Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimal 28 knots, dengan kecepatan jelajah 20 knots, serta mampu berlayar dengan endurance selama 4-5 hari.

"Pembangunan kapal KCR 60 meter Kerambit ini terdiri atas dua tahap kontrak. Yaitu tahap pertama adalah kontrak platform yang telah kami selesaikan 100 persen pengerjaannya pada 13 Juli 2018. Tahap kedua adalah kontrak pengembangan plafon yang sesaat lagi akan kami serah terimakan dengan penyelesaian tepat waktu," kata Budiman. Selanjutnya, kata Budiman, pada kapal KCR Kerambit akan dilaksanakan kegiatan pemasangan Sensor Weapon Control (SEWACO).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, kapal KCR Kerambit merupakan bagian dari konsep pembangunan kekuatan pertahanan dalam strategi pertahanan negara, menuju kemandirian industri pertahanan. Saat ini, kata Ryamizard, total kapal KCR 60 meter yang telah memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut sebanyak 4 unit.

"Kemudian masih ada dua KCR lainnya yang mulai dikerjakan oleh PT PAL Indonesia. Diharapkan pada 2002 PT PAL Indonesia dapat menyelesaikan seluruh pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk kapal KCR 60 meter," ujar Ryamizard.

Ryamizard mengungkapkan, KCR Kerambit nantinya akan dilengkapi persenjataan terbaru SEWACO yang kontraknya sudah ditandatangani antara PT PAL dengan Kemenhan. Sehingga KCR Kerambit nantinya memiliki fungsi asasi sebagai kapal kombatan, yang diharapkan mampu mendukung pertahanan di perairan Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengatakan, setelah diserahkan dari Kemenhan ke TNI AL, KCR Kerambit nantinya akan dioperasikan di Komando Armada I. KCR Kerambit nantinya akan memperkuat pertahanan di perairan Indonesia, tepatnya di wilayah barat.

"KRI Kerambit nanti akan memulai untuk operasional armada I di wilayah barat. KCR ini dibanding yang sebelumnya lebih canggih dari sisi combat manajemen system, dan juga persenjataannya," ujar Siwi.

More

Ini Kelebihan Kapal Induk Terbaru Tiongkok

peace     16.53    
ilustrasi


ACDI -- Kapal induk generasi kedua yang merupakan jenis terbaru milik Tiongkok mampu menampung lebih banyak pesawat tempur dibandingkan dengan generasi pertama. Kapal induk terbaru Tiongkok tersebut mampu mengangkut 36 unit jet tempur jenis J-15 buatan dalam negeri.

Sedangkan kapal induk generasi pertama hanya mampu menampung 24 unit. Meskipun generasi kedua bertipe 001A mirip dengan generasi pertama Liaoning, kapal tersebut memiliki landas pacu yang memadai, area persenjataan yang lebih sempit, dan super struktur yang lebih kecil namun ada pelebaran pada area dek.

Pengamat armada laut Li Jie mengatakan kapal induk terbaru Tiongkok itu juga memiliki hanggar yang lebih luas, namun gudang persenjataannya lebih kecil daripada Liaoning. "Dengan model yang lebih besar memungkinkan bagi kapal induk generasi kedua mengangkut 50 persen lebih banyak jet tempur J-15 daripada yang lama," ujarnya, Rabu (14/8).

Selain itu, kapal tersebut juga mampu mengangkut beberapa pesawat lainnya, termasuk sejumlah helikopter. Beberapa kapal induk yang dioperasikan Amerika Serikat lebih besar ukurannya, seperti Nimitz yang mampu mengangkut 60 unit pesawat, sedangkan Ford bisa menampung 75 unit.

Direktur Utama Shipbuilding Industry Corporation sekaligus kepala proyek kapal induk generasi terbaru, Hu Wenming, mengemukakan Tiongkok sekarang memiliki tim pengembangan dan konstruksi yang lebih maju dengan rata-rata usia anggota tim 36 tahun. "Apa pun tipe kapal induk yang diinginkan negara, kami siap membuatnya sendiri," ujarnya saat diwawancarai CCTV, stasiun televisi resmi Pemerintah Tiongkok.


More

Wuih, TNI AL Akan Bentuk Komando Armada Gabungan Setara Kostrad

peace     13.31    
ilustrasi
ACDI -- Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) akan membentuk komando armada (Koarmada) gabungan yang nantinya membawahi tiga komando utama, yakni Koarmada I, Koarmada II dan Koarmada III.

"Ini masih dalam rencana yang tertuang dalam Minimum Essential Force (MEF), namanya armada besar. Mengenai kapan terlaksananya masih menunggu kebijakan pimpinan TNI. Doakan saja," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig JM Sipasulta usai acara pisah sambut Kadispenal, di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/10/2018).

Menurut dia, pembentukan Koarmada gabungan membutuhkan sarana, seperti kantor, anggaran, dan prajurit. Apabila direalisasikan, otomatis satuan tersebut pimpinan oleh perwira tinggi dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya.

"Nah, kalau tambah satu bintang tiga lagi di TNI AL, itu bagus. Dan rencana pembentukannya pun sudah dibahas di Mabes TNI dan Mabes TNI AL," ujarnya.

Keputusan mengenai rencana pembentukan Koarmada gabungan itu, kata Kadispenal, berada di tangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai penentu kebijakan bagi pengembangan organisasi TNI.

Koarmada gabungan TNI AL itu akan setara dengan satuan serupa di TNI Angkatan Darat, yakni Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Dalam strukturnya, Kostrad membawahi Divisi Infanteri I, Divisi Infanteri II, dan Divisi Infanteri III.

More

Kemampuan PT PAL Membangun Kapal Selam Mendapat Pujian

peace     07.56    
ilustrasi
ACDI -- Tim Kedeputian V Kantor Staf Presiden yang terdiri dari Theofransus Litaay (Tenaga Ahli Utama), Akbar Fajri (Tenaga Ahli Muda), dan Catur Aryanto (Tenaga Ahli Muda) melaksanakan verifikasi lapangan bidang industri pertahanan ke PT. PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur. Verifikasi ini ditujukan untuk memantau program/kegiatan prioritas nasional yang dilaksanakan oleh PT. PAL yang menjadi pantauan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia melalui Sistem Pemantauan (SISPAN).

Selaras dengan janji Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, kekuatan laut mutlak menjadi syarat utama. Oleh karena itu, pengembangan industri pertahanan khususnya bidang perkapalan merupakan salah satu unsur esensial yang harus dikawal. Selain memproduksi kapal niaga, PT PAL juga memproduksi kapal perang. Saat ini, PT PAL tengah dalam proses produksi jenis kapal landing platform dock (LPD) yang dipesan khusus oleh TNI AL.

Permintaan produksi kapal perang kepada PT. PAL terus meningkat setelah sebelumnya pada 2016 PT.PAL berhasil memproduksi dua kapal jenis strategic sealift vessel (SSV) pesanan Filipina dengan kisaran harga antara 45 – 50 juta dolar AS. Salah satu di antaranya adalah  pesanan dari Senegal yang berupa kapal tanker dan kargo seberat 18.500 ton. Di samping itu, Senegal juga mengutarakan minatnya untuk membeli dua unit kapal patrol ukuran 60 meter.

“Verifikasi dan kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan kemampuan produksi alutsista sektor laut yang dilaksanakan oleh PT. PAL. Progres yang ditunjukkan oleh PT. PAL menunjukkan performa yang sangat baik dalam perakitan kapal selam, pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dan kapal LDP pesanan TNI AL. Korea Selatan sebagai negara mitra kerja sama dalam pembuatan kapal selam ini mengakui bahwa hasil pengelasan dan perakitan kapal selam di Indonesia adalah yang paling sempurna dari pengelasan dan perakitan kapal selam yang juga dilakukan oleh negeri gingseng itu. Kita harus bangga akan pencapaian kerja anak bangsa ini,” tukas Theofransus Litaay.

Direksi PT PAL mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan KSP untuk meninjau langsung PT.PAL. “Kami sangat senang dengan adanya kunjungan dari KSP ini karena kami bisa langsung mendiskusikan kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh PT PAL dalam rangka mendukung Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Selain itu, kami juga ikut bertanggung jawab dalam memenuhi alutsista untuk menjaga keamanan laut” ujar Turitan Indaryo, Direktur Pembangunan Kapal PT PAL.

Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh, menutup pertemuan dengan KSP dengan menyatakan harapan Presiden Jokowi dapat hadir dalam waktu dekat ke PT. PAL dalam rangka peresmian beberapa agenda di antaranya penamaan hangar kapal selam, pengiriman KCR 60, peluncuran kapal selam dan pengiriman LPD pesanan TNI AL.


More

Sanner dan Printer 3D untuk Rekayasa Ulang

peace     17.35    
ACDI -- Teknologi scanner dan printer 3D saat ini sudah semakin canggih, sehingga bukan alasan lagi bagi negara berkembang untuk tidak mampu memproduksi alat pertahanan sendiri.

Dengan dua alat ini, berbagai suku cadang dapat diproduksi berdasarkan model yang mudah didapat atau dari museum kapal atau pesawat di museum untuk direka ulang.

Bahkan perusahaan sekelas SpaceX dan lainnya juga menggunakan teknologi 3D untuk mengembangkan produk mereka.

Berikut beberapa video:


Melihat Pembangunan Anjungan Minyak Raksasa di Dubai dan Iran

peace     03.42    
ACDI -- Dubai mempunyai perusahaan besar bernama Drydock yang membangun anjungan minyak lepas pantai berukuran raksasa.

Tetangganya Iran juga melakukan hal yang sama untuk pengeboran gas di lepas pantai.

Berikut video kedua pabrik tersebut:


Di Surabaya, Jokowi Perintahkan Terorisme Dibongkar Sampai ke Akar

peace     17.04    
ilustrasi
ACDI -- Tiga gereja di Surabaya menjadi sasaran pengeboman. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut jarngan sampai ke akar-akarnya.

"Tadi saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku, dan saya perintahkan untuk membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi di lokasi, Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Jokowi mengajak segenap warga untuk bersama-sama memerangi terorisme. Jokowi menyebut pengeboman ini sebagai tindakan biadab.

"Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme, apapun alasannya," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan duka cita untuk para korban pengeboman ini. "Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di Surabaya ini," kata Jokowi.

Ledakan bom pagi ini terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna.

More

Melihat Perbandingan Tank Tempur tanpa Awak Buatan STTAL, Rusia dan AS

peace     17.16    
ACDI -- Tank tempur tanpa awal diciptakan oleh maahsiswa STTAL Surabaya.

Penggunaan kendaraan tempur tanpa awak mulai dikembangkan di beberapa negara termasuk AS, dan Rusia.

Berikut penampakannya. Bandingkan dengan buatan Rusia.


Napi Teroris Mako Brimob Bakal Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

peace     21.30    
ACDI -- Penanggulangan kerusuhan teroris dalam rutan di Mako Brimob telah usai. Tragedi kerusuhan itu juga diwarnai dengan aksi penyanderaan.

"Alhamdulillah narapidana teroris semuanya sudah menyerahkan diri kepada aparat keamanan dan pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam penanganan ini," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jl Ir H Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Seluruh napi teroris yang telah menyerahkan diri kini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.


More

PT PAL Ingin Gandakan Keuntungan Dua Kali Lipat

peace     16.28    
ACDI -- PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia (Persero) menargetkan penjualan pada 2018 sebesar Rp 2,4 triliun. Target tersebut hampir dua kali lipat atau naik 100% dibandingkan keuntungan penjualan pada 2017 yang sebesar Rp 1,2 triliun.

"Tahun ini targetnya Rp 2,4 triliun karena kami meningkatkan kemampuan," kata Direktur Pembangunan Kapal PT PAL Indonesia (Persero) Turitan Indaryo di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (7/2).

Turitan mengatakan, pihaknya masih akan menggaet pasar dominan dari militer Indonesia. Namun, dia membuka peluang ekspor dilakukan terhadap negara tetangga seperti Filipina dan Malaysia.

Menurut Turitan, tahun ini pihaknya kan berfokus untuk menggarap jenis kapal perang saat ini. Salah satu alasannya, permintaan kapal niaga sedang turun lantaran meningkatnya harga minyak.


More

Suasana Penyerahan Jabatan Komandan Kapal Selam

peace     22.37    
ACDI -- Kapal selam merupakan salah satu unsur alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di jajaran TNI AL. Seperti apa kehidupan dan suasana kehidupan di kapal selam tentu belum banyak yang mengetahuinya.

Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Suratno dalam keterangan persnya melaporkan sekilas dan proses pergantian jabatan Komandan KRI Nagapasa, yaitu salah satu kapal selam milik kebanggaan Indonesia khususnya kebanggaan TNI AL.

Menurut Suratno, Komandan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menerima penyerahan jabatan Komandan KRI Nagapasa – 403 dari Letkol Laut (P) Harry Setyawan di Dermaga Dok Lewang, Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jumat (2/2/2018).

Dansatsel Koarmatim dalam amanatnya menyampaikan, pergantian jabatan Komandan KRI merupakan hal yang wajar di dalam suatu organisasi untuk pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran yang merupakan bagian dari rangkaian pembinaan personel di lingkungan TNI AL.

Tugas TNI AL, khusunya Armada Republik Indonesia di masa mendatang penuh dengan tantangan dan memerlukan perhatian khusus, apalagi dikaitkan dengan telah tumbuhnya kesadaran para pemimpin bangsa akan pentingnya pembangunan sektor kelautan bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu, semua Alutsista dituntut setiap saat hadir di laut guna menegakkan dan mempertahankan kedaulatan serta mengamankan wilayah perairan Yurisdiksi Nasional.


More

Kapal Induk untuk Pertahanan dan Tol Laut

peace     16.05    
ACDI -- Pada masa PD II, kapal induk dapat berfungsi untuk pertahanan maupun komersil sebagai angkutan barang untuk imperium Inggris yang luas.

Istilah ini sekarang disebut sebagai tol laut.

Dalam keadaan aman, kapl induk dapat menjadi tol laut, mengangkut komoditas antar pulau, dan dalam keadaan darurat bencana alam dan perang dapat juga difungsikan dengan baik.

Berikut beberapa contohnya:


Senegal to Buy Indonesian Made Vessels

peace     05.19    
ACDI -- Senegal has expressed an interest in buying military vehicles manufactured by Indonesian strategic industries, including ships, helicopters and VIP-class vessels for fast coastal-crossing.

The interest was conveyed by Senegal President Macky Sall to Indonesian Ambassador to Senegal Mansyur when he handed over his credentials on Friday.

“Senegal is building up the economy and wants to gear up its military transportation for border surveillance,” Mansyur said as reported by Antara news agency, underlining the two countries militarily have something in common in contributing to world peace.

Senegal has 3,575 military personnel on UN peacekeeping missions and ranks seventh among the countries with the most UN peacekeepers, while Indonesia ranks 11th  with 2,729 personnel in eight African countries.

During the event, Mansyur promoted Indonesian-made military vehicles and primary weaponry systems, at which the Senegal government requested the technical specifications and details.

The vessels are made by state-owned shipbuilder PAL while the helicopters are manufactured by state-owned aircraft manufacturer Dirgantara Indonesia.


More

Terbaru

Defense

BCAS

Local

TSCFWA

Regional

Global

© 2011-2014 ACDI. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.