Breaking News

maritim

Dermaga Pangkalan Pondok Dayung Diresmikan, Sibolga, Natuna dll Menyusul

peace     02.41    

Dermaga Pangkalan Pondok Dayung di Kompleks Satuan Komando Armada RI Kawasan Barat Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/11), diresmikan. (photo : Berita Satu)

Jakarta- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan dermaga dan pembangunan gedung baru di Kompleks Satuan Komando Armada RI Kawasan Barat Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/11).

Pembangunan dermaga di sisi utara Pelabuhan Tanjung Priok tersebut dianggap merupakan sebuah terobosan penting, khususnya dalam melengkapi kesinambungan dan keseimbangan bagi prajurit dan armada TNI AL antara keberadaan kapal dengan pelabuhan.

"Kompleks Satuan Koarmabar Wilayah I ini akhirnya dapat juga kita resmikan setelah menunggu 13 tahun," ujar Ade Supandi, di depan dermaga Pondok Dayung tepat depan Gedung Roesdi Roesli.

Ia mengungkapkan, pembangunan yang sebenarnya dimulai sejak 2003 itu berjalan lambat karena keterbatasan anggaran pemerintah sehingga pembangunan gedung dan dermaga dilakukan secara bertahap.
"Pada masa lalu, kita banyak beli alutsista, tapi infrastruktur tidak disiapkan, seharusnya pembelian alutsista harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur di pangkalan," tambahnya.


Dengan keberadaan dermaga tersebut, maka pihak TNI Angkatan Laut tidak perlu lagi meminjam dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini memang sudah sangat padat slotnya untuk kapal angkutan barang atau kargo dan penumpang.

"Saya minta ke depannya proyeksi pembangunan pangkalan TNI AL, di setiap 300 mil di antara pangkalan, ada dermaga dengan panjang minimal 150 meter dan bisa menampung 5 kapal untuk sandar dan persiapan operasi di lokasi dermaga," kata Ade Supandi.

Peran de

Dengan keberadaan dermaga tersebut, maka pihak TNI Angkatan Laut tidak perlu lagi meminjam dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini memang sudah sangat padat slotnya untuk kapal angkutan barang atau kargo dan penumpang.

"Saya minta ke depannya proyeksi pembangunan pangkalan TNI AL, di setiap 300 mil di antara pangkalan, ada dermaga dengan panjang minimal 150 meter dan bisa menampung 5 kapal untuk sandar dan persiapan operasi di lokasi dermaga," kata Ade Supandi.

Peran dermaga tersebut sangat strategis bagi pemetaan kekuatan personel TNI AL seperti untuk mengubah posisi prajurit di titik rawan, pengisian bahan bakar, perbaikan kapal, hingga pergantian personel.

"Kapal patroli kita sebar di pangkalan untuk proyeksikan untuk mendukung pertahanan di daerah pangkalan yang harus didukung oleh semua pihak demi ketahanan NKRI dan kedaulatan wilayah perbatasan laut Indonesia," tegasnya.

Selain di Pondok Dayung, TNI AL juga mengembangkan pembangunan dermaga yang sama seperti di Sibolga, Palu, Rosong, Marsela, hingga di Natuna. (sumber)

Related Posts

0 komentar :

Terbaru

|| With Over 2000 Pilots Killed, China Is Struggling With Its Aviators || China Working on a Next-Generation Fighter Jet for Its Growing Fleet of Aircraft Carriers || China to Launch Its Third Aircrafft Carrier In Near Future || Sistem Peluncur Satelit Turki yang Jarang Digembor-gemborkan || Sukses Uji Coba Alugoro, Indonesia akan Terus Produksi Kapal Selam Buatan Dalam Negeri || KRI Kerambit 627 Dilengkapi Persenjataan Canggih SEWACO || Ini Kelebihan Kapal Induk Terbaru Tiongkok || Wuih, TNI AL Akan Bentuk Komando Armada Gabungan Setara Kostrad || Kemampuan PT PAL Membangun Kapal Selam Mendapat Pujian || Sanner dan Printer 3D untuk Rekayasa Ulang || Melihat Pembangunan Anjungan Minyak Raksasa di Dubai dan Iran || Di Surabaya, Jokowi Perintahkan Terorisme Dibongkar Sampai ke Akar || Melihat Perbandingan Tank Tempur tanpa Awak Buatan STTAL, Rusia dan AS || Napi Teroris Mako Brimob Bakal Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan || PT PAL Ingin Gandakan Keuntungan Dua Kali Lipat || Suasana Penyerahan Jabatan Komandan Kapal Selam || Kapal Induk untuk Pertahanan dan Tol Laut || Senegal to Buy Indonesian Made Vessels || PAL Mulai Garap Kapal LPD ke-3 TNI AL || #TNI AL Punya Tiga #Kapal #Patroli Baru di #Batam || Dermaga Pangkalan Pondok Dayung Diresmikan, Sibolga, Natuna dll Menyusul || Segera Miliki Kaos 'NKRI Forever' || Kapal Induk Kedua Cina Hampir Rampung || Kapal Induk India, INS Vikrant, Hampir Selesai || China unveils 'world's largest seaplane' || Indonesia as a Maritime Power: Jokowi || Majapahit Navy, Regional Superpower in Southeast Asia || When Taiwan Mistakenly Fires 'Aircraft Carrier Killer' Missile || China-US Aircraft Carrier War in South China Sea || The End of Aircraft Carrier Era || Kaga, Japan's second Izumo-class helicopter carrier || Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia || Singapura Serius Bangun Kapal Induk, Keamanan Indonesia Terancam || Persaingan Indonesia dan Singapura Membangun Kapal Induk || Prospek SMK Maritim || PT PAL Telah Mendapatkan Pembuatan 2 Pesanan Kapal Selam dari TNI || Indonesia Bangun Kapal Kombatan || Rakyat tak sabar menunggu kapal selam buatan Indonesia meluncur || Kegiatan operasi pengamanan laut terus meningkat dari hari ke hari dan itu diperlukan dukungan alutsista yang memadai || PT IKI Siap Jadi Tulang Punggung Industri Transportasi Maritim Indonesia || Peletakan Lunas Kapal Tug Boat 2x1000 HP dan Serah Terima Kapal Antarnusa LCT-I di Cabang Cirebon || PAL INDONESIA LUNCURKAN KAPAL CHEMICAL TANKER, PESANAN ITALIA || Kapal Patroli Cepat 38 Meter Aluminium ke 3 Pesanan Ditjen Bea & Cukai || Stealth ship cutaway || Indonesia launch more LPD ship ||
© 2011-2014 ACDI. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.