ilustrasi |
Badai telah berlalu, gempa bumi telah tiada, kayakya rencana pengadaan kapal induk untuk bakor kamla Indonesia, yang didesain PT PAL, mulai hilang dari permukaan.
Inilah kebiasaan kita di Indonesia. Biasanya akan selalu menggebu-gebu saat ada musibah atau saat dibutuhkan. Hampir tidak ada strategi antisipatif. Seperti musibah hercules. Baru buru-buru TNI ingin membeli 4 hercules bekas. Mengapa tidak dari dulu.
untuk menhan RI dan PT.PAL , tunjukan taring mu dan terbang setinggi-tinggi nya sang GARUDA . cipatakan kapal induk ringan (kapal induk helikopter serang) sebanyak mungkin . jangan 1-5 kapal saja , itu tidak cukup untuk keamanan perairan INDONESIA yang begitu luas dari daratan . buat sampai 50 , tempatkan di wilayah Indonesia Timur , disana lah rawan untuk mengacau tanah papua kita .Indoneisa Timur lah yang rawan dari serangan musuh ...
BalasHapusbetul itu Uckit Joe.
BalasHapuskenapa pemerintahan kita tidak mempercepat pembuatan kapal induk sekalian 10 kapal induk untuk wilayah barat, tenggah dan timur di jamin indonesia aman makmur sejahtera dengan keamanan yg sangat hebat otomatis investor merasa aman dan banyak menanamkan modal.
buat aku bangga akan "made in Indonesia" ........
BalasHapusjangan cuma mimpiiiiiiiiii.........